STUDI EKSPOSISI TERHADAP AKIBAT PERKAWINAN CAMPUR DAN PERCERAIAN BERDASARKAN MALEAKHI 2:10-16
DOI:
https://doi.org/10.63576/ekklesia.v2i2.64Keywords:
Mixed Marriage, Divorce, Sin, Perkawinan Campur, Perceraian, DosaAbstract
Abstract: The married life desired by the Lord God has been accepted by humans through His Word in Genesis 1 & 2. However, in reality many people cannot achieve this ideal married life. We can see this reality in the lives of the Israelites in the context of Biblical events. Even in today's life. Many marriages are unbiblical and quite a few end in divorce. The author conducted research using qualitative methods in a hermeneutic approach and literature study about the consequences of sin and deviation on the lives of believers in all aspects, even in relation to their relationship with the Lord God. Allam views this as a serious sin so the Bible says God hates divorce and of course also in relation to mixed marriages.
Abstrak: Kehidupan Pernikahan yang dikehendaki oleh Tuhan Allah sejak semua telah diterima oleh manusia memlaui FirmanNya dalam Kejadian 1 & 2. Namun Pada kenyataannya banyak orang yang tidak dapat mencapai kehidupan pernikahan yang ideal tersebut. Realita ini dapat kita lihat dalam kehidupan bangsa Israel dan Yehuda sebagai umat Tuhan dalam kitab Maleakhi dalam konteks peristiwa Alkitab. Maupun dalam kehidupan masa kini. Banyak pernikahan yang tidak alkitabiah dan tidak sedikit yang berujung dengan perceraian. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan hermenutik dan studi pustaka tentang bagaimana akibat dari dosa dan penyimpangan ini terhadap kehidupan orang percaya dalam semua aspek bahkan dalam kaitannya dengan relasi kepada Tuhan Allah. Allah memandang hal ini sebagai dosa yang serius sehingga Alkitab mengatakan Allah membenci Perceraian dan tentunya juga dalam kaitannya dengan perkawinan campur.
Downloads
References
Afgrita Fendy Christiawan, “Persepuluhan Menurut Maleakhi 3:7-12,” Missio Ecclesiae 7, no. 1 (2018): 28–67.
Frank M.Boyd, Kitab Nabi-Nabi Kecil (Malang: Gandum Mas, 2006), 143.
Band.F.F Bruce, The International Bible Commentary (Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1979).
L.Thomas Holdcroft, Kitab-Kitab Sejarah (Malang: Gandum Mas, 1992).
Allen C.Myers, The Eerdmans Bible Dictionary (Grand Rapids: Publishing Company, 1987), 156.
Sekar Langit Nariswari, “Angka PerceraianTertinggi Dalam 6 Tahun Terakhir,” Kompas.Com.
Ph.D Muhammad Iqbal, Psikologi Pernikahan (Depok: Gema Insani, 2019), 114; Milton S Terry, Biblical Hermeneutics: A Treatise On The Interpretation Of The Old And New Testaments (New York: Philips & Hunt, 1999).
Jane Marlen Makalew, “Akibat Hukum Pernikahan Beda Agama Di Indonesia,” Lex Privatum 1 (2) (2013): 79–90.
Howard Gering, Kamus Alkitab (Jakarta: Yayasan Persekutuan Injil Inndonesia, 1990).15
M.A dan Susan Mathis Dale Mathis, Menuju Pernikahan Yang Sehat Dan Solid (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010);
M.Th Dr. Philip Suciadi Chia, M.Th dan Elisabeth Sulastri, Panduan Melawan Ajaran Sesat Surat 2 Yohanes ( 2 Yoh 1:1-13 ) (Jakarta: Stiletto Indie Book, 2020).
Abigail Wohing Ati, Menguji Cinta (Yogyakarta: Tarawang, 1999); Yusak Tridarmanto, “Spiritualitas Rasul Paulus,” Gema Teologi 39, no. 1 (2015): 15–32.
“Family Conflict & Domestic Abuse,” Bilamgan Research Center, last modified 2022, https://www.bilanganresearch.com/hasil-penelitian.
Jabes Pasaribu et al., “Responsif Gereja Terhadap Pernikahan” 3 (2022): 46–61.
Mangiring Tua Togatorop et al., “Upaya Edukasi Pemuda Dalam Pencegahan Perkawinan Beda Agama,” REAL COSTER: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, no. 1 (2021): 23–28.
Evans Praise Nomleni, “Ikatan Perkawinan Sebagai Sebuah Perjanjian Menurut Kitab Maleakhi,” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, no. 1 (2020): 33–38.
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: CV. Alfabeta, 2016), 45.
Andrew E. Hill, Malachi: A New Translation with Introduction and Commentary (Dobleday: Anchor Bible, 1998), 37.
Maria Heim, “Dosa,” Words for the Heart (2022): 2.
George W Harrison, “Covenant Unfaithfulness in Malachi 2 : 1-16,” Theological Review 1 (1987): 73.
Blessing O. Boloje and Alphonso Groenewald, “Marriage and Divorce in Malachi 2:10-16: An Ethical Reading of the Abomination to Yahweh for Faith Communities,” Verbum et Ecclesia 35, no. 1 (2014): 4.
Alphonso Groenewald, “Isaiah 1:2-3, Ethics and Wisdom. Isaiah 1:2-3 and the Song of Moses (Dt 32): Is Isaiah a Prophet like Moses?,” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 67, no. 1 (2011): 2–3.
Boloje and Groenewald, “Marriage and Divorce in Malachi 2:10-16: An Ethical Reading of the Abomination to Yahweh for Faith Communities,” 5.
Harrison, “Covenant Unfaithfulness in Malachi 2: 1-16.”
J.M.P Smith, A Critical and Exegetical Commentary on the Book of Malachi (ICC:Eidenburgh: T,& T. Clark, 1912), 5.
Julia M. O’Brien, “Judah as Wife and Husband: Deconstructing Gender in Malachi,” Journal of Biblical Literature 115, no. 2 (1996): 243.
LAI, Alkitab PL & PB, 1997.
O’Brien, “Judah as Wife and Husband: Deconstructing Gender in Malachi,” 244.
J.R.W Stott, The Biblical Teaching on Divorce (Churchman 85, 1971), 165
Walter C Kaiser, “Divorce in Malachi 2 : 10-16,” Theological Review 1, no. 1987 (1987): 76.
Lewis B. Smedes Stassen dan Gushee, More Morality: What God Expects from Ordinary People (Grand Rapids: Mich: Eerdmans, 1983), 356.
Bernat Sitorus and Putra Ignatius Sinuansa Sidauruk, “Perceraian Dalam Pandangan Kristen,” Majalah Ilmiah METHODA 12, no. 1 (2022): 3.
The Society et al., “Malachi 2 : 12 : ’ Ēr Wē ’ Ōneh : Another Look Author ( s ): Beth Glazier-McDonald Published by : The Society of Biblical Literature NiM ? G 1nr Rpnnp Ri :. Aign” 105, no. 2 (2014): 13.
J.G. Baldwin, Haggai, Zechariah,and Malachi (Downers Grove: InterVarsity Press, 1972), 232–233.
Elda Elmi et al., “Persembahan Yang Layak Di Hadapan Tuhan Ditinjau Dari Kejadian 4:1-16 Perspektif Teori Behavioristik” (2019): 1–10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 EKKLESIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
