Konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara pada Kurikulum Merdeka dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Kristen di Sekolah

Authors

  • Samuel Agus Setiawan Sekolah Tinggi Teologi Syalom Bandar Lampung
  • Andrias Pujiono STT Syalom Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.63576/ekklesia.v1i1.4

Keywords:

kemerdekaan belajar, kurikulum merdeka, pendidikan agama Kristen

Abstract

Abstract: Changes in the increasingly advanced times affect all aspects of life including the world of Education. Education is an effort of every human being to foster social awareness. Through education, it is hoped that every human being will know a better quality of human civilization. Considering the characteristics of students in this era, the independence-based education model is a breakthrough regarding the concept of education adopted by an Indonesian educational figure, Ki Hajar Dewantara. Christian Religious Education as one of the compulsory subjects at every level of Education has a very important role in forming Godly and civilized human beings. The purpose of this paper is to examine the concept of Freedom of Learning according to Ki Hajar Dewantara in the Freedom of Learning curriculum and its implementation in Christian Religious Education in Schools. The research method used in writing this scientific journal is the Library Research method. The results of this research reveal that the essence of the independent learning curriculum inspired by Ki Hajar Dewantara can be understood through the two principles in the Among System. Based on the studies that have been carried out, it is identified that the concept of Freedom to Learn is very close to the pattern of Christian Religious education, so that in its application as long as it is applied with the correct principles it will produce students who are intelligent and have the character of Christ.

Abstrak: Perubahan zaman yang semakin maju memengaruhi segala aspek dalam kehidupan termasuk dunia Pendidikan. Pendidikan adalah upaya manusia untuk menumbuhkan kesadaran melalui belajar. Melalui jalan pendidikan diharapkan setiap manusia memiliki ilmu pengetahuan menuju peradaban manusia berkualitas dan lebih baik. Menimbang dari karakteristik peserta didik pada zaman ini model pendidikan yang berbasis kemerdekaan adalah sebuah terobosan baru tentang konsep pendidikan yang diadopsi dari seorang tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Pendidikan Agama Kristen sebagai salah satu matapelajaran yang wajib ada pada setiap jenjang Pendidikan memiliki peranan yang sangat berpengaruh dalam membentuk manusia yang berkeTuhanan dan beradab sebagai manusia. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji konsep Kemerdekaan Belajar menurut Ki Hajar Dewantara dalam kurikulum Merdeka Belajar serta mengimplementasikannya dalam Pendidikan Agama Kristen di Sekolah-sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan jurnal ilmiah ini adalah metode Library Research (studi kepustakaan) Hasil penelitian ini mengungkap esensi kurikulum merdeka belajar yang terinspirasi dari Ki Hajar Dewantara ini dapat dipahami melalui dua prinsip yang disebut dengan istilah Sistem Among. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan diidentifikasi bahwa konsep Merdeka Belajar sangat dekat dengan pola pendidikan Agama Kristen, sehingga dalam
penerapannya selama diterapkan dengan prinsip yang benar akan menghasilkan siswa yang cerdas dan berkarakter Kristus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainia, Dela Khoirul. “Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter.” Jurnal Filsafat Indonesia 3, no. 3 (2020): 95–101.

Beatty, Amanda, Emilie Berkhout, Luhur Bima, Menno Pradhan, and Daniel Suryadarma. “Schooling Progress, Learning Reversal: Indonesia’s Learning Profiles between 2000 and 2014.” International Journal of Educational Development 85 (September 1, 2021).

Fitriyah, Chumi Zahroul, and Rizki Putri Wardani. “Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar.” Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 12, no. 3 (September 29, 2022): 236–243. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/6515.

Ihsan, Dian. “Konsep Merdeka Belajar Diambil Dari Pemikiran Ki Hajar Dewantara.” Kompas.Com. Last modified 2022. Accessed November 22, 2022. https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/12/164457071/konsep-merdeka-belajar-diambil-dari-pemikiran-ki-hajar-dewantara?page=all.

Komaruzaman. “PENDIDIKAN PEMBEBASAN KI HAJAR DEWANTARA ASAS PENDIDIKAN LIBERAL DI INDONESIA.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (April 26, 2018): 161–182. Accessed October 27, 2022. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TAWAZUN/article/view/1143.

Nguru, Desi Arisandi Laga, Indrilily Rambu Oru, and Munatar Kause. “Implementasi Pendidikan Karakter Kristen Di Era Digital.” PROSIDING PELITA BANGSA 1, no. 2 (February 4, 2022): 91. https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/prosiding/article/view/506.

Noventari, Widya. “Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara.” PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan 15, no. 1 (June 1, 2020): 83. Accessed October 27, 2022. https://jurnal.uns.ac.id/pknprogresif/article/view/44902.

Oktavianti, Nelci, Sutrisno Sutrisno, and Bobby Kurnia Putrawan. “Kolaborasi Sistem Among Dengan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 3, no. 2 (August 29, 2022): 68–92. Accessed October 27, 2022. http://e-journal.sttikat.ac.id/index.php/sikip/article/view/147.

Rahayu, Restu, Rita Rosita, Yayu Sri Rahayuningsih, Asep Herry Hernawan, and Prihantini Prihantini. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Penggerak.” Jurnal Basicedu 6, no. 4 (May 22, 2022): 6313–6319. Accessed November 22, 2022. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3237.

Rahmadayanti, Dewi, and Agung Hartoyo. “Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 6, no. 4 (June 7, 2022): 7174–7187. Accessed November 22, 2022. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3431.

Rahman, Arif, and Tasman Hamami. “Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum.” PALAPA 8, no. 1 (May 17, 2020): 42–55. Accessed April 22, 2022. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/692.

Sidabutar, Hasudungan. “Filsafat Ilmu Pendidikan Agama Kristen Dan Praksisnya Bagi Agama Kristen Masa Kini.” PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 2 (December 29, 2020): 85–101. http://peada.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatapeada/article/view/20.

Sugiarta, I Made, Ida Bagus Putu Mardana, Agus Adiarta, and Wayan Artanayasa. “FILSAFAT PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA (TOKOH TIMUR).” Jurnal Filsafat Indonesia 2, no. 3 (September 20, 2019): 124. Accessed November 22, 2022. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/22187.

Sumantri, Budi Agus. “PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA MENGHADAPI TUNTUTAN KOMPETENSI ABAD 21.” At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam 18, no. 1 (June 25, 2019): 27. Accessed November 22, 2022. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/attalim/article/view/1614.

Syaikhudin, Ahmad. “KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN MENURUT PAULO FREIRE DAN KI HAJAR DEWANTORO.” Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan 10, no. 1 (June 1, 2012): 79. Accessed October 27, 2022. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/cendekia/article/view/403.

Tefbana, Abraham, Yoel Betakore, and Fredik Melkias Boiliu. “Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Basicedu 6, no. 1 (January 10, 2022): 803–811. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1976.

Trebeck, Katherine, Benny Higgins, Huw Aaron, Amanda Murdie, Welsh Government, Education, Education Wales, et al. Curriculum (Re)Design: A Series of Thematic Reports from the OECD Education 2030 Project. Overview Brochure. OECD ILibrary. Vol. 53, 2021. https://www.childcomwales.org.uk/resources/childrens-rights-approach/childrens-rights-approach-education-wales/%0Ahttps://gov.wales/education-changing%0Ahttp://www.educationscotland.gov.uk/learningteachingandassessment/curriculumareas/mathematics/eandos/i.

Wiryopranoto, Suhartono, Nina Herlina, Djoko Marihandono, Yuda B Tangkilisan, and Tim Museum Kebangkitan Nasional. Ki Hajar Hewantara “Pemikiran Dan Perjuangannya.” Edited by Djoko Marihandono. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Zuriatin, Nurhasanah, and Nurlaila. “Pandangan Dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Dalam Memajukan Pendidikan Nasional.” JURNAL PENDIDIKAN IPS 11, no. 1 (June 30, 2021): 48–56. https://ejournal.tsb.ac.id/index.php/jpi/article/view/442.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1O4 TAHUN 2O2I TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2022 (RINCIAN ANGGARAN PENDIDIKAN), 2022.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, 2003.

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Setiawan, S. A., & Pujiono, A. (2022). Konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara pada Kurikulum Merdeka dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Kristen di Sekolah. EKKLESIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 45–56. https://doi.org/10.63576/ekklesia.v1i1.4