Implementasi Media Pembelajaran di Pendidikan Agama Kristen untuk Peningkatan Kerohanian Peserta Didik

Authors

  • Iswahyudi Sekolah Tinggi Teologi Moriah, Tangerang, Indonesia
  • Novida Dwici Yuanri Manik Sekolah Tinggi Teologi Moriah, Tangerang, Indonesia
  • Juli Santoso Sekolah Tinggi Teologi Indonesia, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63576/ekklesia.v1i1.12

Keywords:

Christian religious education, learning media, student learning outcomes, hasil belajar siswa, media pembelajaran, pendidikan agama Kristen

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine objectively about the effectiveness of the performance of the administrative staff were seen monitoring and performance measurement. This study uses a qualitative approach to case study type. The data sources are: Chairman of the school of theology as a key informant who supported other sources. While collecting the data collection techniques, through interviews, observation, and documentation. The technique of data analysis through the model of Miles and Huberman. Based on research, it can be concluded that: (1) The increase in administrative staff performance through the implementation of monitoring and measurement of performance. (2) While the measurement of performance through measurement to communicate aspects of work, and taking the measurements to communicate aspects of the work, and aspects of measurement to define priorities for action; (3) Beside all that aspects, to increase the administrative staff performance through work standard, actual performance, based on policy, usefull of performance, problem and solution of performance, and the effort to increase administrative staff performance.

Abstrak: Media Pembelajaran adalah salah satu alat bantu dalam mengajar bagi guru untuk meningkatkan kreativitas dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Dengan media pembelajaran siswa akan lebih termotivasi, imajinasi siswa dirangsang, perasaannya disentuh, dan kesan mendalam diperoleh siswa dan selanjutnya meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Itulah sebabnya, dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen dengan menerapkan media pembelajaran pada siswa sekolah Dasar menjadi topik yang sangat penting untuk dibahas. Dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen, pemanfaatan media pembelajaran sebenarnya bukan hal yang baru, jika dilihat pada masa Perjanjian Lama, sudah memakai media sekalipun masih sangat terbatas. Dalam Perjanjian Baru, sebagai guru Tuhan Yesus selalu mencari dan menemukan berbagai cara dalam menghadapi situasi pendengar-Nya baik dengan menggunakan istilah, perumpamaan dan media alat peraga sekalipun untuk menyampaikan maksud pengajaran-Nya, sehingga lebih menarik dan lebih mudah untuk dipahami dengan baik oleh para pendengarnya. Pada umumnya, keberadaan media muncul karena keterbatasan kata-kata, waktu, ruang, dan tenaga. Dalam pemanfaatan mendia pembelajaran secara umum memiliki kegunaan yaitu memperjelas pesan, menguasai keterbatasan ruang, waktu, pancaindra serta menimbulkan gairah/minat belajar dan berdampak pada hasil belajar siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achsin A. Media Pendidikan Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Ujung Pandang, 1986.

Anthony, E. M. Approach, Method and Technique, 1963.

Anton M. Moeliono. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarata: Balai Pustaka, 1990.

Arief S. Sadiman, dkk. Media Pembelajaran “Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatannya.” PT. Raja G. Jakarata, 2007.

E. G. Homringhausen dan Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarata: BPK Gunung Mulia, 1994.

Gerlach, V. S. & Ely, D. P. Teaching and Media-A Systematic Approach. Prentice-Hall, 1971.

Gulo, Arifman, and Yusak Tanasyah. “E-Learning Dalam Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Industrial 4.0.” Indonesia Journal of Religious 5, no. 1 (2022): 1–16. https://indonesiastt.ac.id/journal/index.php/ijr/article/view/9 .

Hamalik. Media Pendidikan. 7th ed. Bandung: PT. Citra Aditiya Bakti, 1994.

Paulus Lilik Kristianto. Prinsip Dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI, 2006.

Ruminiati. Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasiona, 2007.

Ruth S. Kardarmanto. Tuntunlah Ke Jalan Yang Benar. Jakarata: BPK Gunung Mulia, 2003.

Sofian, Bella Velisia, Aristarchus Pranayama, and Ryan Pratama Sutanto. “PERANCANGAN ANIMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TENTANG KASIH UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU GPDI SITUBONDO.” Jurnal DKV Adiwarna 2, no. 17 (2020). https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/10903 .

Stephen Tong. Arsitek Jiwa 1. Jakarata: Momentum, 2014.

Syaiful Bahri Djamarah; Asman Zein. Strategi Belajar Mengajar. 3rd ed. Jakarata: PT. Rineka Cipta, 2006.

Tanasyah, Yusak, Bobby Kurnia Putrawan, Sutrisno Sutrisno, and Iswahyudi Iswahyudi. “THE IMPACT OF LEARNING STRATEGIES THROUGH VISUALIZATION IN CHRISTIAN EDUCATION IN THE AGE OF 5.0 SOCIETY.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 3, no. 2 SE-Original Articles (December 13, 2021). https://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/226.

Webster Meriam. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary. Meriam Webster Inc, 1983.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sidiknas. Bandung: Fokus Media, 2006.

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Iswahyudi, Manik, N. D. Y., & Santoso, J. (2022). Implementasi Media Pembelajaran di Pendidikan Agama Kristen untuk Peningkatan Kerohanian Peserta Didik. EKKLESIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 11–22. https://doi.org/10.63576/ekklesia.v1i1.12